Perangkat pembelajarann
Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar sebagai alat pendukung yang memungkinkan siswa dan guru melakukan kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan Pembelajaran , Lembar Kerja Siswa , buku guru dan buku siswa, dan tes kemampuan belajar. Pengembangan perangkat pembelajaran adalah proses untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran yang baik, sesuai dengan langkah-langkah pada model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan pembelajaran Thiagarajan . Tujuan akan tercapai jika siswa aktif membangun pengetahuannya dalam pembelajaran.
Dengan demikian keefektifan juga dipengaruhi oleh aktifitas, siswa secara aktif dilibatkan dalam pengorganisasian, penemuan informasi atau pengetahuan, dan keterkaitan informasi yang diberikan.
Respon siswa adalah pendapat senang-tidak senang, baru-tidak baru, terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran, siswa berminat mengikuti pembelajaran pada kegiatan pembelajaran berikutnya, komentar siswa terhadap keterbacaan dan penggunaan bahasa, dan penampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Mengkomunikasikan
Pada langkah ini, siswa mengkomunikasikan hasil eksperimen dan informasi yang diperoleh dengan menyampaikan hasil pengamatannya berdasarkan atas kesimpulan hasil analisisnya baik secara lisan, tulisan maupun media lainnya. Kompetensi yang harus dikembangakanguru kepada siswa adalah dengan mengembangkan sikap jujur pada siswa, teliti, toleransi antar sesama, mengajarkan siswa untuk mampu berpikir sistematis, mengungkapkan gagasan/ide/pendapatnya dengan penjelasan yang singkat dan jelas, serta mengembangkan kemampuan berbahasa indonesia yang baik dan benar.
Sedangkan indikator kemampuan siswa dalam komunikasi matematis pada pembelajaran matematika menurut NCTM dapat dilihat dari
Kemampuan komunikasi menjadi penting ketika diskusi antar siswa dilakukan, dimana siswa diharapkan mampu menyatakan, menjelaskan, menggambarkan, mendengar, menanyakan dan bekerjasama sehingga dapat membawa siswa pada pemahaman yang mendalam tentang matematika. Anak-anak yang diberikan kesempatan untuk bekerja dalam kelompok dalam mengumpulkan dan menyajikan data, mereka menunjukkan kemajuan baik di saat mereka saling mendengarkan ide yang satu dan yang lain, mendiskusikannya bersama kemudian menyusun kesimpulan yang menjadi pendapat kelompoknya. Menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematik, secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.
Membaca dengan pemahaman suatu presentasi Matematika tertulis. Menjelaskan dan membuat pertanyaan matematika yang telah dipelajari.
Sumber:Jurnal Inspiratif, Vol. 5, No. 1 April 2019.
Komentar
Posting Komentar